Carawanita.net - Cukup banyak pegawai kantoran yang sebenarnya sudah mulai bosan dengan pekerjaan yang digelutinya dan ingin berbisnis. Tapi keinginan tersebut selalu saja tertunda, baik karena masih merasa takut untuk berhenti dari pekerjaannya, maupun karena tidak tahu hendak diawali dari mana persiapan membuka bisnis tersebut.
Perasaan takut tersebut disebabkan oleh berbagai alasan, seperti takut kehilangan gaji sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup, takut tidak memiliki kemampuan berwirausaha, dan sebagainya. Sedang ketidaktahuan tentang cara membuka bisnis, karena sebelumnya memang hanya berkutat dengan urusan kantor dan tidak pernah bersinggungan dengan dunia bisnis.
Perasaan takut dan ketidaktahuan dalam membuka bisnis tersebut sebenarnya merupakan hal yang wajar. Namun jangan sampai menghalangi panggilan hati untuk berhenti dari tempat kerja yang dirasakan mulai tidak nyaman serta mencoba menekuni profesi yang baru sebagai pengusaha.
Terlebih untuk melakukan persiapan membuka bisnis bukan hal yang sulit, jika Anda memperhatikan beberapa tips berikut ini.
1. Mental yang Kuat dan Pantang Menyerah
Saat memutuskan untuk berhenti menjadi pegawai kantoran, sadari bahwa Anda sudah tidak lagi menerima gaji bulanan. Untuk itu Anda harus berjuang sekuat tenaga agar dapat meraih sukses melalui bisnis yang Anda jalankan. Inilah persiapan membuka bisnis yang paling utama, karena merupakan pondasi dari bangunan bisnis yang akan dijalankan.
Mental yang kuat dan sikap pantang menyerah harus mengiringi langkah Anda sebagai seorang pengusaha, karena dalam bisnis hanya ada dua kemungkinan yaitu gagal dan berhasil. Jangan pernah merasa takut untuk gagal dan jangan mengungkapkan kegembiraan secara berlebihan pada saat berhasil, karena jatuh bangun bakal mewarnai perjalanan bisnis Anda.
2. Belajar Managemen dan Administrasi
Dalam melakukan persiapan membuka bisnis, cobalah belajar memanage usaha dan mengelola administrasi. Belajar tentang managemen dan administrasi yang dimaksud tidak seperti belajar di bangku sekolah atau bangku kuliah. Tapi cenderung ke hal-hal yang bersifat praktis dan berhubungan langsung dengan bisnis yang Anda tekuni. Karena itu tidak terlalu sulit untuk dipahami dan dipraktikkan, meski juga tidak bisa dibilang mudah.
Belajar memanage usaha penting untuk dilakukan agar Anda dapat mengendalikan usaha dengan baik. Begitu juga dengan mempelajari administrasi, akan bermanfaat untuk mencatat arus keuangan, sehingga keluar masuknya uang dapat terkontrol. Jangan pernah menganggap remeh pengetahuan tentang managemen dan administrasi, karena keduanya merupakan pondasi bagi kelangsungan bisnis Anda.
3. Pelayanan Terhadap Konsumen
Pada saat menjadi pegawai, melempar senyum dan bersikap ramah boleh saja hanya dilakukan pada saat-saat tertentu, tapi tatkala mulai berbisnis sikap ramah tersebut wajib Anda lakukan setiap saat terutama ketika melayani konsumen.
Kualitas produk dan jasa memang menjadi salah satu ukuran dari suksesnya sebuah bisnis. Namun hal tersebut masih belum cukup jika tidak disertai dengan pelayanan yang baik. Oleh sebab itu, dalam melakukan persiapan membuka bisnis, pelajari tipe-tipe konsumen agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
4. Pikirkan Perkembangan Usaha
Jangan pernah puas dengan hasil yang telah dicapai, karena jika sudah merasa puas, maka bisnis Anda akan berjalan di tempat tanpa ada upaya pengembangan atau memperlebar sayap usaha.
Padahal dalam dunia bisnis fluktuasi menjadi hal yang pasti dan pasang surutnya usaha menjadi hal yang biasa. Ketatnya persaingan dapat membuat bisnis yang telah mapan dapat hancur hanya dalam sekejap mata.
Oleh sebab itu dalam melakukan persiapan membuka bisnis, harus pula dipikirkan perkembangan usaha dengan menangkap peluang yang ada dan merealisasikannya untuk meningkatkan bisnis yang Anda jalankan.
Jangan lupa menyisikan sebagian keuntungan yang diperoleh untuk ditabung karena tabungan tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan usaha.
5. Berkonsultasi pada Ahlinya
Karena Anda baru memulai terjun di bidang yang baru, maka salah satu persiapan membuka bisnis yang harus dilakukan adalah dengan membuang rasa malu untuk bertanya dan berkonsultasi kepada ahlinya atau kepada siapa saja yang lebih mengerti terkait usaha yang Anda jalankan. Dengan banyak bertanya dan belajar pada mereka yang lebih mengerti, setidaknya Anda dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang dapat berakibat pada kegagalan dalam menjalankan bisnis.